Bengkulu, 13 Oktober 2025 – Yayasan Akar Global Inisiatif (Akar) memperkuat dedikasinya dalam pembangunan SDM dan kelestarian lingkungan melalui penandatanganan dua Memorandum of Understanding (MoU) di Kantor Akar Global Inisiatif. Acara ini bukan sekadar kolaborasi, melainkan sebuah sinergi—pertemuan nilai, visi, dan dedikasi menuju perubahan berkelanjutan—yang telah terjalin dan dirawat lebih dari 6 tahun.
Perpanjangan Kerja Sama dengan Program Studi Sosiologi UMB

MoU pertama adalah perpanjangan kerja sama (kali kedua) dengan Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB). Penandatanganan dilakukan oleh Ketua Prodi S1 Sosiologi UMB, Lesti Heriyanti, MA, dan Direktur Akar Global Inisiatif Provinsi Bengkulu, Erwin Basrin, S.H., C.Med.
Kerja sama ini berfokus pada Penyelenggaraan Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan dalam Rangka Pembangunan Sumber Daya Manusia. Sinergi ini bertujuan untuk:
- Meningkatkan kerja sama yang saling menguntungkan dalam bidang pendidikan, pelatihan kemahasiswaan, dan bidang lain yang disepakati.
- Membangun jaringan untuk meningkatkan kerja sama antara perguruan tinggi dan dunia usaha.
- Menjalin kerja sama dalam pengembangan Sumber Daya Manusia untuk meningkatkan mutu pendidikan, serta dalam kegiatan akademik dan penunjang kemahasiswaan.
Prodi Sosiologi UMB menegaskan bahwa program studinya telah Unggul dan memiliki perhatian serius terhadap persoalan konflik lingkungan, terutama di wilayah pesisir Bengkulu, yang seringkali menghambat proses pencapaian pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir. Akar, yang berfokus pada mewujudkan kedaulatan hak-hak masyarakat lokal dan tata kelola sumber daya alam yang berkelanjutan, berkomitmen untuk mendukung upaya ini.
Lebih lanjut, Akar akan dilibatkan dalam kegiatan akademik internasional UMB: Kolaborasi antara Fakultas Hukum dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Bengkulu akan menyelenggarakan Konferensi Internasional ke-2 tentang Hukum, Politik, dan Kebijakan (2nd International Conference on Law, Politics, and Policy 2025) pada 17–18 Desember 2025. Konferensi ini mengangkat topik sentral “Hukum, Kebijakan, dan Politik di Era Transformasi Digital, Krisis Global, dan Keadilan Hijau”, di mana keterlibatan Akar Global Inisiatif juga tercatat, khususnya dalam sesi Pleno.
MoU Percepatan dan Pengembangan Perhutanan Sosial

MoU kedua ditandatangani bersama Kepala KPHL Bukit Daun, Yudi Riswanda, S.Hut. Kerja sama ini berfokus pada Percepatan dan Pengembangan Perhutanan Sosial serta pengayaan keanekaragaman hayati pada bentang alam Hutan Lindung Bukit Daun di Provinsi Bengkulu.
MoU ini merupakan upaya untuk menjahit kembali komitmen Akar dan KPHL Bukit Daun yang relasinya telah dibangun selama ini, demi mendorong percepatan pencapaian target Perhutanan Sosial di Bengkulu. Akar Global Inisiatif, sebagai lembaga advokasi yang bergerak di isu lingkungan dan hak-hak masyarakat lokal, berkomitmen penuh untuk memupuk harapan dan kepercayaan dalam mewujudkan kedaulatan hak-hak masyarakat lokal dan tata kelola sumber daya alam yang berkelanjutan. Kedua kesepakatan ini menunjukkan bahwa sinergi antarlembaga ini adalah fondasi untuk merawat pertemanan, menjaga komitmen, dan memperkuat langkah advokasi, riset, dan pendampingan yang selama ini dilakukan Akar di Bengkulu, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, dan Riau.
