AKARNEWS.Akar Foundation yang diwakili oleh Arul selaku Koordinator Pesisir dan Kelautan melakukan kegiatan pelatihan Monitoring Partisipatif di Balai Desa Linau pada Senin(30/08) lalu. Kegiatan ini melibatkan Karang Taruna, Perangkat Desa dan Kelompok Nelayan Gurita Linau Leliutan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Desa Linau.

Monitoring Partisipatif ini sendiri adalah pencatatan sistematis dan analisis secara berkala atas informasi yang telah dipilih dan dicatat oleh masyarakat sendiri dengan bantuan orang lain, dan mengukur kemajuan. Tujuan dari monitoring partisipatif yaitu menyediakan informasi yang valid sehingga modifikasi dapat dilakukan jika diperlukan. Desa Linau memiliki sumberdaya gurita (octopus cyanea) yang melimpah. Sudah turun temurun masyarakat memanfaatkan dan mengolah gurita. Gurita ditangkap diperairan yang memiliki karang-karang yang masih bagus dan perairan yang bersih. Data mengenai perikanan gurita ini masih minim. Dalam monitoring partisipatif bersama-sama melakukan pendataan gurita dengan metode sensus, yaitu mencatat setiap individu gurita yang ditangkap oleh nelayan. Data yang dicatat meliputi informasi umum nelayan, biologi gurita, dan informasi ekonomi.

“Masyarakat merespon dengan cukup bagus kegiatan ini. Mereka juga mendukung untuk pendataan gurita dan sekaligus tadinya kami juga langsung memilih enumerator yang akan melakukan pencatatan yaitu Doni, Niken, Rio dan Angga” Ucap Arul.

Arul juga menuturkan bahwa keempat enumerator yang dipilih ini adalah kalangan pemuda dari Karang Taruna Desa Linau yang mendukung kegiatan Akar Foundation mengenai Pengelolaan Perikanan Gurita.