Global Mata Angin (GMA), mengadakan Kegiatan Citizen Mobile Journalism Training, di villa Rumah Kayu, Lubuk Minturun, Padang, Sumatra Barat. Kegiatan ini dilaksanakan sejak tanggal 1-7 Februari 2023 dengan melibatkan 20 orang peserta yang datang dari pemuda Talang Mamak (Riau), Pemuda Malin Deman (Bengkulu), Perwakilan Pasaman Barat (Sumatra Barat) perwakilan lembaga Andiko Sutan Macayo (ASM), GMA, Akar Foundation dan Rights and Resources Initiative (RRI).
Berdasarkan penuturan dari Dede selaku panitia menyampaikan, bahwa Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai teknik mengelola berita berbasis gadget.
“Kami memilih anak muda daerah khususnya dari Malin Deman dan Talang Mamak serta Pasaman Barat untuk terlibat dalam pelatihan ini agar nantinya kawan-kawan bisa menjadi kontributor pemberitaan terkait daerah mereka baik dalam hal budaya, matapencaharian dan konflik” Tutur Dede .
Pelatihan yang diselenggarakan selama 7 hari ini, diisi oleh pemateri dari Wartawan senior yakni Pemimpin Redaksi Langgam.id Hendra Makmur, dan Pendiri Interes.id Aidil Ichlas. Kedua jurnalis ini melatih peserta mengenai Dasar-dasar Jurnalistik dan media, Penulisan Feature, kode etik dan hukum pers, cek fakta, keamanan digital, pengelolaan media sosial, penulisan berita dan mengambil serta mengedit video.
Menurut penuturan Hendra, pelatihan ini menargetkan peserta untuk dapat menghasilkan konten berita baik foto atau video. “Kami berdua akan melatih teman-teman untuk bisa menghasilkan konten. Selain itu juga disertai pemahaman mengenai etika, perlindungan hukum serta agar teman-teman aman saat menjadi jurnalis warga” Ujarnya.
Aidil selaku salah satu pemateri saat diwawancarai mengenai tantangan dalam memberikan materi menyampaikan bahwa perbedaan asal dan bahasa serta pengalaman pertama dalam menerima materi pelatihan ini juga menjadi tantangan yang mewarnai pelatihan selain dari juga tantangan untuk mampu memproduksi 2 konten platform baik berupa berita maupun video.
Gina, salah satu peserta dari Malin Deman (Muko-Muko) menyampaikan pendapatnya bahwa dia merasa terbantu dengan adanya pelatihan ini. “Pelatihan ini menyenangkan dan cukup membuat mengerti serta menambah pengetahuan dan teman baru” Ucap Gina.
Dikutip dari Situs RiauPos.co Syafrizaldi berharap konten yang dihasilkan para peserta bisa dimuat di situs jurnalisme warga adatpedia.com serta jaringan media sosialnya yang sedang dikembangkan dengan konsep multiplatform. “Kita tahu, perkembangan media hari ini, tak bisa lepas dari media sosial. Kita ingin berkontribusi menghasilkan konten berkualitas multiplatform dengan tetap menjaga etika,” katanya.