Rabu, Mei 18, 2022
Akar Foundation
  • Home
  • Program
    • All
    • TKWR
    • Pendidikan Kritis
    • GESIT
    Akar Foundation Dampingi PPPBS Temui Wagub dan Kadis Pertanian untuk Dorong Percepatan GTRA, Masyarakat Ingin Hindari Dikriminalisasi

    Akar Foundation Dampingi PPPBS Temui Wagub dan Kadis Pertanian untuk Dorong Percepatan GTRA, Masyarakat Ingin Hindari Dikriminalisasi

    Tiran dan Tirani (Resume Buku  “The Origin Of Tyranny – Percy Neville Ure)

    Tiran dan Tirani (Resume Buku “The Origin Of Tyranny – Percy Neville Ure)

    Resume Lingkar Belajar Reforma Agraria: Diskusi Buku Henry Bernstein – Dinamika Kelas dalam Perubahan Agraria

    Resume Lingkar Belajar Reforma Agraria: Diskusi Buku Henry Bernstein – Dinamika Kelas dalam Perubahan Agraria

    Kondisi Georafis dan Ancaman Ekologi Akibat Perkebunan Monokultur di Mukomuko

    Kondisi Georafis dan Ancaman Ekologi Akibat Perkebunan Monokultur di Mukomuko

    Mendorong Kolaborasi Pengelolaan Kawasan Konservasi; Bengkulu, Riau dan Jambi

    Pemuda Petani di dalam Zaman yang Bergeliat

    Pemuda Petani di dalam Zaman yang Bergeliat

    Resume Webinar “Catatan Konflik Agraria dan Pembaruan Hukum Agraria Nasional” Bagian Hukum Perdata dan Ekonomi FH UNIB

    Konstruksi Sosial Yang Melanggengkan Ketidakadilan Terhadap Perempuan Dalam Mengelola Ruang Hidup

    Maryana dan Agensi Perempuan Nelayan Gurita Desa Merpas

  • Publikasi
    • All
    • Berita
    • Akar Stories
    • Artikel dan Opini
    • Rilis
    • Paper
    • Riset
    • Bulletin
    Pernyatan Sikap dan Tuntutan HMI Cabang Bengkulu Prihal Penetapan Status Tersangka 40 Orang Anggota PPPBS

    Pernyatan Sikap dan Tuntutan HMI Cabang Bengkulu Prihal Penetapan Status Tersangka 40 Orang Anggota PPPBS

    Press Release LKBHMI Cabang Bengkulu

    Press Release LKBHMI Cabang Bengkulu

    34 Orang Anggota Perkumpulan Petani Pejuang Bumi Sejahtera Malin Deman-Mukomuko Di Kriminalisasi

    Siaran Pers ALO Terkait Penetapan 40 Petani PPPBS Sebagai Tersangka

    Walhi NTB sampaikan Solidaritas untuk PPPBS Malin Deman, Mukomuko

    Walhi NTB sampaikan Solidaritas untuk PPPBS Malin Deman, Mukomuko

    Direktur Akar Foundation: Surat Terbuka kepada Kapolri

    Direktur Akar Foundation: Surat Terbuka kepada Kapolri

    34 Orang Anggota Perkumpulan Petani Pejuang Bumi Sejahtera Malin Deman-Mukomuko Di Kriminalisasi

    34 Orang Anggota Perkumpulan Petani Pejuang Bumi Sejahtera Malin Deman-Mukomuko Di Kriminalisasi

    Adakan Konferensi Pers, ALO Bahas 17 Tahun Perampasan Ruang Hidup Masyarakat Malin Deman

    Adakan Konferensi Pers, ALO Bahas 17 Tahun Perampasan Ruang Hidup Masyarakat Malin Deman

    Akar Foundation Dampingi PPPBS Temui Wagub dan Kadis Pertanian untuk Dorong Percepatan GTRA, Masyarakat Ingin Hindari Dikriminalisasi

    Akar Foundation Dampingi PPPBS Temui Wagub dan Kadis Pertanian untuk Dorong Percepatan GTRA, Masyarakat Ingin Hindari Dikriminalisasi

    Roadshow Konsep CBMM Akar Foundation, DKP P: CBMM menjadi program prioritas unggulan DKP P yang dimandatkan dalam RPJMD 2021/2026

    Roadshow Konsep CBMM Akar Foundation, DKP P: CBMM menjadi program prioritas unggulan DKP P yang dimandatkan dalam RPJMD 2021/2026

  • Galeri Akar
  • Kedai Akar
No Result
View All Result
  • Home
  • Program
    • All
    • TKWR
    • Pendidikan Kritis
    • GESIT
    Akar Foundation Dampingi PPPBS Temui Wagub dan Kadis Pertanian untuk Dorong Percepatan GTRA, Masyarakat Ingin Hindari Dikriminalisasi

    Akar Foundation Dampingi PPPBS Temui Wagub dan Kadis Pertanian untuk Dorong Percepatan GTRA, Masyarakat Ingin Hindari Dikriminalisasi

    Tiran dan Tirani (Resume Buku  “The Origin Of Tyranny – Percy Neville Ure)

    Tiran dan Tirani (Resume Buku “The Origin Of Tyranny – Percy Neville Ure)

    Resume Lingkar Belajar Reforma Agraria: Diskusi Buku Henry Bernstein – Dinamika Kelas dalam Perubahan Agraria

    Resume Lingkar Belajar Reforma Agraria: Diskusi Buku Henry Bernstein – Dinamika Kelas dalam Perubahan Agraria

    Kondisi Georafis dan Ancaman Ekologi Akibat Perkebunan Monokultur di Mukomuko

    Kondisi Georafis dan Ancaman Ekologi Akibat Perkebunan Monokultur di Mukomuko

    Mendorong Kolaborasi Pengelolaan Kawasan Konservasi; Bengkulu, Riau dan Jambi

    Pemuda Petani di dalam Zaman yang Bergeliat

    Pemuda Petani di dalam Zaman yang Bergeliat

    Resume Webinar “Catatan Konflik Agraria dan Pembaruan Hukum Agraria Nasional” Bagian Hukum Perdata dan Ekonomi FH UNIB

    Konstruksi Sosial Yang Melanggengkan Ketidakadilan Terhadap Perempuan Dalam Mengelola Ruang Hidup

    Maryana dan Agensi Perempuan Nelayan Gurita Desa Merpas

  • Publikasi
    • All
    • Berita
    • Akar Stories
    • Artikel dan Opini
    • Rilis
    • Paper
    • Riset
    • Bulletin
    Pernyatan Sikap dan Tuntutan HMI Cabang Bengkulu Prihal Penetapan Status Tersangka 40 Orang Anggota PPPBS

    Pernyatan Sikap dan Tuntutan HMI Cabang Bengkulu Prihal Penetapan Status Tersangka 40 Orang Anggota PPPBS

    Press Release LKBHMI Cabang Bengkulu

    Press Release LKBHMI Cabang Bengkulu

    34 Orang Anggota Perkumpulan Petani Pejuang Bumi Sejahtera Malin Deman-Mukomuko Di Kriminalisasi

    Siaran Pers ALO Terkait Penetapan 40 Petani PPPBS Sebagai Tersangka

    Walhi NTB sampaikan Solidaritas untuk PPPBS Malin Deman, Mukomuko

    Walhi NTB sampaikan Solidaritas untuk PPPBS Malin Deman, Mukomuko

    Direktur Akar Foundation: Surat Terbuka kepada Kapolri

    Direktur Akar Foundation: Surat Terbuka kepada Kapolri

    34 Orang Anggota Perkumpulan Petani Pejuang Bumi Sejahtera Malin Deman-Mukomuko Di Kriminalisasi

    34 Orang Anggota Perkumpulan Petani Pejuang Bumi Sejahtera Malin Deman-Mukomuko Di Kriminalisasi

    Adakan Konferensi Pers, ALO Bahas 17 Tahun Perampasan Ruang Hidup Masyarakat Malin Deman

    Adakan Konferensi Pers, ALO Bahas 17 Tahun Perampasan Ruang Hidup Masyarakat Malin Deman

    Akar Foundation Dampingi PPPBS Temui Wagub dan Kadis Pertanian untuk Dorong Percepatan GTRA, Masyarakat Ingin Hindari Dikriminalisasi

    Akar Foundation Dampingi PPPBS Temui Wagub dan Kadis Pertanian untuk Dorong Percepatan GTRA, Masyarakat Ingin Hindari Dikriminalisasi

    Roadshow Konsep CBMM Akar Foundation, DKP P: CBMM menjadi program prioritas unggulan DKP P yang dimandatkan dalam RPJMD 2021/2026

    Roadshow Konsep CBMM Akar Foundation, DKP P: CBMM menjadi program prioritas unggulan DKP P yang dimandatkan dalam RPJMD 2021/2026

  • Galeri Akar
  • Kedai Akar
No Result
View All Result
Akar Foundation
No Result
View All Result
Home Publikasi Berita

Dorong Penyegeraan penyelesaian Konflik RA PPPBS, Akar Foundation Fasilitasi Audiensi dengan Para Pihak.

Oleh: Novita Listriani

Akar Foundation by Akar Foundation
11 Maret 2022
in Berita
0
Dorong Penyegeraan penyelesaian Konflik RA PPPBS, Akar Foundation Fasilitasi Audiensi dengan Para Pihak.
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Linkedin

AKARNEWS. Pada tanggal 8 Maret 2022 lalu, Akar Foundation bersama 5 orang perwakilan Perkumpulan Petani Pejuang Bumi Sejahtera (PPPBS) melakukan Audiensi dengan para pihak diantaranya Sekda Kabupaten Mukomuko dan petugas Kantor Tanah ATRPBN Kabupaten Mukomuko mengenai percepatan penyelesaian konflik Agraria Malin Deman serta progress dari Surat Gubernur Bengkulu terkait Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA).

Kunjungan pertama dilakukan di kantor Sekda Kabupaten Mukomuko dan disambut langsung oleh Drs Yandaryat P, selaku PLH Sekda Mukomuko. Pertemuan tersebut membahas beberapa hal diantaranya mempertanyakan Progres dari Surat Gubernur terkait GTRA.

“Saya menyambut baik  kedatangan pihak PPPBS dan Akar Foundation dalam upaya penyelesaian konflik Agraria ini. Sudah ada 2 tim yang dibentuk dalam GTRA tersebut. Dalam hal ini kami membuat Tim penyelesaian konflik antara masyarakat dengan dunia yang di pimpin oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dan Tim GTRA yang di pimpin oleh Perkim. Tim GTRA sendiri kemungkinan akan berjalan pada bulan oktober. Adapun aktivitas yang akan dilakukan tim GTRA nantinya adalah mengumpulkan semua dokumentasi terkait perizinan, invertarisasi subjek TORA, dan edukasi terkait RA dan TORA terhadap masyarakat.” Ujar  Yandaryat.

Dalam pertemuan tersebut, Yandaryat menyampaikan statement nya bahwa Solusi yang pernah dipikirkan adalah meminta kedua pihak untuk menghentikan aktivitasnya dilahan yang disengketakan. Terhadap PT BBS dan PT DDP, pemerintah turut mendorong untuk memastikan aspek legalitasnya.  “Selama ini perusahaan tidak transparan, tidak sesuai procedural, dan tidak sesuai dengan kaidah berusaha. Kita pun harus berhati-hati dalam menyelesaikan konflik ini, karena ada banyak pihak yang mendapat keuntungan dan mempertahankan keuntungan tersebut untuk dirinya.” Ucapnya.

Yandaryat juga menambahkan bahwa Reforma Agraria (RA) harus diberikan kepada tunakisma, orang yang sudah serius mengelola lahannya (yang sudah menanam, mengurus, dll), orang yang banyak menghidupi anak yatim, dan dibagi rata kepada masyarakat atau menjadi aset desa, di kelola secara kolektif oleh pemerintah desa. Ujung dari RA ini adalah pendistribusian tanah untuk masyarakat dengan kritiria tertentu tsb. Tugas pemerintah daerah menjaga hak-hak masyarakat, melindungi kepastian hak masyarakat. Tanah yang akan didistribusikan tidak hanya dibagikan untuk person, tetapi juga untuk pemerintah desa, misalnya tanah tsb dijadikan tanah kas desa/kebun desa. Tanah yang dibagikan kepada pemdes bisa dikelola sebagai BUMD/ atau pemdes dapat memiliki saham untuk mengusahakan calon TORA.

Zelig selaku Koordinator Reforma Agraria yang mengurus secara langsung konflik Malin Deman ini juga menyampaikan harapannya agar ketika GTRA telah dibentuk, Pemerintah Kabupaten Mukomuko bisa memperioritaskan penyelesaian konflik ini.

Di hari yang sama, selanjutnya Akar Foundation dan 5 orang perwakilan PPPBS sambangi kantor tanah ATRPBN Kabupaten Mukomuko untuk melakukan audiensi bersama pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Mukomuko dalam penyelesaian konflik RA di Malin Deman.

Dalam pertemuan tersebut, BPN menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Bupati terkait pembentukan tim TORA untuk menyelesaikan konflik Agraria di Mukomuko dan berharap bahwa bupati juga memprioritaskan isu RA ini. ”Mukomuko baru pertamakali dibentuk Tim GTRA ini. Sebelumnya BPN Mukomuko baru mulai menjajaki Tim GTRA lain di Kabupaten Seluma. Selama ini yang dilakukan BPN Mukomuko adalah penyelesaian sengketa tanah, TORA dan Redistribusi tanah. Hal pertama yang dimandatkan oleh Bupati adalah melakukan identifikasi awal penangan konflik. Hasil yang diharapkan adalah potensi konflik yang dijadikan Lokasi Prioritas Reforma Agraria (LPRA).” Ujar Nurhuda selaku PLH Kantor BPN Mukomuko.

Dalam sambutannya pihak BPN mengakui bahwa belum benar-benar mengetahui dan memahami konflik yang sebenarnya terjadi ditingkat tapak. Selama ini, informasi yang diterima masih sebatas apa yang diberitakan oleh media. Namun, dalam hal ini Akar Foundation menegaskan bahwa berita yang beredar seperti kekacauan, penjarahan maupun hal-hal yang tidak sesuai prosedural bukan berasal dari kelompok dampingan Akar “Kami bisa menjamin bahwa apa yang kami lakukan sesuai prosedur dan tidak menyalahi aturan. Kelompok dampingan kami juga bekerjasama penuh untuk terus berada dikoridornya” Ujar Dinar selaku Manager Program dan Strategi Akar Foundation.

Dinar juga menambahkan bahwa sebaiknya pihak BPN dapat secara langsung untuk meneliti dan mengetahui apa yang terjadi di tingkat tapak dibandingkan berpedoman dengan pemberitaan yang bisa saja blunder. Dalam upaya mempercepat GTRA, Akar Foundation melakukan pendekatan dengan pemerintah Daerah baik di tingkat Kabupaten dan di tingkat Provinsi serta berbagai upaya rencana aksi lainnya untuk mempercepat penyelesaian konflik RA. Akar memiliki fungsi fasilitasi yang menghubungkan para pihak satu dengan pihak lain.

“Kami berharap teman BPN dapat membantu kami untuk mendapat lahan dari nenek moyang untuk anak cucu kami dimasa yang akan datang” Ujar lobian sebagai salah satu perwakilan PPPBS pada saat menyampaikan harapannya dalam penutup acara audiensi siang itu dikantor Pertanahan Mukomuko.

 

Tags: #ReformaAgrariaSpotlight
Previous Post

Akar Foundation Bersama Nelayan Gurita Lakukan Penutupan Sementara 2 Titik Lokasi Area Tangkap Gurita di Laut Merpas.

Next Post

Roadshow Konsep CBMM Akar Foundation, DKP P: CBMM menjadi program prioritas unggulan DKP P yang dimandatkan dalam RPJMD 2021/2026

Next Post
Roadshow Konsep CBMM Akar Foundation, DKP P: CBMM menjadi program prioritas unggulan DKP P yang dimandatkan dalam RPJMD 2021/2026

Roadshow Konsep CBMM Akar Foundation, DKP P: CBMM menjadi program prioritas unggulan DKP P yang dimandatkan dalam RPJMD 2021/2026

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer

  • Hukum Adat Rejang: Catatan Riset Aksi Meniti Jalan Pengakuan Masyarakat Hukum Adat Rejang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Melirik Kearifan Lokal Suku Rejang Jurukalang dalam Tata Kelola Hutan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 34 Orang Anggota Perkumpulan Petani Pejuang Bumi Sejahtera Malin Deman-Mukomuko Di Kriminalisasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jebakan Kapitalisme dalam Transisi Agraria

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pandemi Covid-19 dan Ketahanan Sosial Masyarakat Pedesaan Bengkulu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
akar logo

Alamat: Jl. DP Negara 7, No. 123 Rt 21/Rw 04, Kel. Pagar Dewa, Kec. Selebar, Kota Bengkulu, Kode Pos. 38216

Email: akar.Bengkulu@gmail.com
Telepon: (0736) 5741738

Kedai Akar

Membeli dan mengkonsumsi kopi Akar, anda berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan petani hutan sekaligus membantu rehabilitas kawasan hutan.

Kunjungi Kedai Akar

Katalog Kedai Akar

Lihat Katalog

@2021 All Right Reserved – Akar Foundation

  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
No Result
View All Result
  • Home
  • Program
    • GESIT
    • Pendidikan Kritis
    • TKWR
  • Publikasi
    • Berita
    • Akar Stories
    • Artikel dan Opini
    • Rilis
    • Paper
    • Riset
    • Bulletin
  • Galeri Akar
  • Kedai Akar

Previous Next
Close
Test Caption
Test Description goes like this