Desiminasi Laporan Kesejahteraan Lahir-batin (Well-being) dari empat komunitas dalam serial Diskusi Akhir tahun koalisi Tenur yang telah diselenggarakan pada Hari Rabu, 15 Desember 2021 via zoom meeting akhirnya pada tahun ini sudah bisa dipublikasikan dalam bentuk link Ringkasan Riset Kesejahteraan Lahir Batin (Wellbeing) di empat lokasi berikut.

Riset ini dikembangkan oleh empat komunitas adat masing-masing di Sumatera, Jawa, Kalimantan dan  Nusa Tenggara Timur. Kegiatan RMI terkait well-being ini sejak 2020, melalui dukungan Koalisi Tenur telah mengembangkan sebuah riset aksi partisipatif yang melihat kesejahteraan komunitas secara lebih menyeluruh dan sekaligus dapat dimanfaatkan menjadi alat kerja pengorganisasian di tingkat tapak.

Penelitian ini bermaksud untuk menggali bagaimana komunitas adat itu memandang kesejahteraan lahir batin (well-being) bagi dirinya, dan apakah praktik mereka untuk pemenuhan kesejahteraan itu mencapai kapabilitas kemanusiaan mereka. Terdapat sejumlah ukuran-ukurantentang kesejahteraan lahir batin (well-being) secara internasional, dan posisi Indonesia kiranya masih jauh dari harapan.

 

Peneliti Utama:Ruth Indiah Rahayu

Tim Peneliti:

  • Ahmad Su’udi Jawahir Asyami (Perkumpulan PADI)
  • Pramasty Ayu Koesdinar, Zelig Ilham Hamka, dan Novita Listriani (Akar Foundation)
  • Sifi Marfu’ah dan Abdul Waris (RMI)
  • Rosalia Jola Pedi dan Jefri Davidson Ama Kia (Sokolah Institute)

 

Link Download: RINGKASAN EKSEKUTIF RISET WELLBEING 4 KOMUNITAS NUSANTARA