Akar Foundation bekerjasama dengan Perkumpulan Huma menyelenggarakan Workshop “Integrasi  Pengelolaan Sumberdaya Hutan ke dalam Rencana pembangunan di Provinsi Bengkulu”. Acara ini diselenggarakan dari tanggal 27-28 Juli 2021 di Grage Hotel, Bengkulu.  Total sekitar 50 Peserta yang menghadiri acara ini. Diantaranya, 20 Peserta Online dan 30 Peserta Offline.

 

Dokumentasi Workshop Hari Pertama, 27 April 2021

Pada Hari pertama peserta Workshop mendengarkan pemaparan materi dari narasumber

  • Akademisi UGM (Dr. Rikardo Simarmata, S.H, M.H) Memaparkan materi terkait Strategi dan peluang devolusi pengelolaan SDA (Online)
  • DPR RI Perwakilan Provinsi Bengkulu (Hj. Riri Damayanti John Latief, S.Psi.) membahas Peluang dan tantangan Devolusi (Offline)
  • BAPPEDA Provinsi Bengkulu (M. Rizki Al Fadli, S.IP, M.Si) memaparkan kerangka dasar RPJMD dan RTRW Provinsi Bengkulu (Online)
  • DLHK Provinsi Bengkulu (Safnizar, S.Hut.) memaparkan Kerangka dasar Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Offline)
  • Akademisi UNIB (M.Yamani, S.H, M.Hum) Membahas peluang hukum di tingkat daerah dari perspektif diskresi (Offline)
  • DPRD Provinsi Bengkulu (Edwar Samsi S.IP, M.M) membahas peluang dan tantangan devolusi (Offline)
  • Akar Foundation (Erwin Basrin) Memamparkan materi terkait Strategi Devolusi pengelolaan kehutanan (Offline)
  • Yayasan Pesisir Lestari (Rayhan) membahas model dan Aksi Pengelolaan SDA di tingkat desa (Komunitas) berdasarkan devolusi dan pelimpahan kewenangan (Online)

nb: Materi Presentasi diskusi bisa anda peroleh dari Admin dengan mengirimkan E-mail permintaan materi kepada Novitalistriani@akar.or.id

 

Dokumentasi Workshop Hari Kedua, 28 April 2021

Pada Hari kedua diisi dengan curah pendapat dari Balai BPSKL Wilayah Sumatera dan Pokja PPS Provinsi Bengkulu mengenai kendala percepatan perhutanan sosial di Bengkulu dilanjutkan dengan melakukan diskusi kelompok membahas  4 topik  diantaranya

  1.  Peluang dan kebijakan Devolusi sektor kehutanan
  2.  Membaca persoalan administrasi perizinan
  3. Analisis kesiapan kelembagaan
  4. Kriteria pengelolaan hutan oleh masyarakat

Di akhir acara ini juga dilakukan perumusan hasil Workshop.

 

Nb:

Acara ini diselenggarakan dengan mematuhi protocol kesehatan terutama dimasa pandemic Covid saat ini. 30 peserta offline melakukan “Rapid test Antigen”, begitupun dengan panitia. Acara juga diselenggarakan secara online melalui zoom meeting dan disiarkan langsung lewat facebook resmi “Rumah Akar”.